TAK TERJAWAB

Berpucuk-pucuk daun gugur bertanya
Untuk apa kita hidup?
Hanya untuk mati, untuk hidup lagi, kah?
Lalu apakah bakal mati kembali? Tak terjawab.

Dari titisan berkisah seperti itu. Sementara
Yang tak bisa memaknai anatara hak dan batil
Takkan menjawab pasti. Hanya menengok
Dari balik pikir
Membaca tanda, menulis kisah
Membaca ramal
Takan menjawab pasti. Sebatas melihat
Tanpa memahami inti
Berulang. Sampai mati.
Sampai hidup kembali. Dengan sesal
Yang mengebiri setiap ruh yang singgah. Sebatas melihat
Tanpa memahami inti

Jogja, Mei 2010

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.