Malam mati terkubur tangisku
Deru angin terisak, iba atas diriku
Temaram cahaya bulan membawaku tepat pada titik sesal yang mengucap dalam ruh
Dalam darah
Juga dalam tulang-belulang yang telah terampas
#
Meledak-ledak jantungku ketika mengingatMu
Darah terpompa deras menghujam jiwa
Jalan tak kunjung rampung kutiti menghadap dzatMu yang kekal
Jogja, Mei 2010
mari mengingat Tuhan disetiap waktu kita..